Jumat, 23 Juni 2017

Cocoon Tree, Rumah Yang Cocok Untuk Pencinta Alam





Cocoon tree boleh dibilang rumah ramah lingkungan bagi pencinta alam. Rumah ini melayang di antara pepohonan seperti sarang burung raksasa.

Bangunan rumah ini terbuat dari bahan ringan dan tahan air. Anda dapat merakit dan memasangnya sesuai selera hanya dengan menghabiskan waktu kurang lebih dua jam.

Cocoon tree merupakan hasil ide kreatif dari Barni Du Payrat. Struktur bangunan dari alumunium bulat yang beratnya hanya 130 pon.

Struktur ini dikaitkan dengan tali yang dapat menahan beban sampai satu ton.

Cocoon dapat menyimpan kasur, selimut, dan menampung dua orang. Bila yang mengisi anak-anak jumlahnya bisa lebih banyak.

Bagian interiornya dirancang sedemikian rupa sehingga cukup nyaman dan dapat melindungi dari paparan sinar matahari. Sarang raksasa ini juga dilapisi kulit luar yang tahan air.

Cocoon tree dapat dirancang dengan model yang berbeda sesuai dengan keperluan.

Cocoon Beach adalah model untuk beachgoers dan Cocoon Jungle yang dilapisi serat sintetis menyerupai bamboo.

Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-979-cocoon-tree-rumah-yang-cocok-untuk-pencinta-alam.html

Akuarium Besar Yang Akan Percantik Ruang Dapur




Akuarium nyatanya tidak hanya diletakkan di ruang keluarga atau tempat lain yang eye catching saja. Kini keluarga urban masa kini menjadikan dapur sebagai salah satu tempat untuk memajangnya.

Tidak seperti pada umumnya, akuarium besar ini menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kitchen.

Adalah Robert Kolenik, seorang desainer asal Belanda yang menciptakan meja dapur yang di bawahnya terdapat akuarium besar yang disebut Ocean Kitchen atau Samudra Dapur.

Ocean Kitchen ini akan berisi ikan dan batu karang seperti pada umumnya.

Produk unik ini dapat menarik perhatian tamu sekaligus pemandangan indah bagi juru masak di rumah . Desainnya tidak berlebihan, bentuk dan bingkainya tampak seperti yang sebenarnya.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-977-akuarium-besar-yang-akan-percantik-ruang-dapur.html

Valley House, Rumah Asimetris dan Unik di Pegunungan Alpen




Rumah yang diberi nama Valley House ini terlihat sangat cocok untuk relaksasi dan mencari ketenangan. Dirancang oleh Kostiantyn Kuvika, massa bangunan Valley House terdiri atas dua kubus kayu berbentuk seperti berlian indah yang ditumpuk di atas dasar segitiga.

Kuvika diilhami bentuk asimetri lansekap pegunungan. Runah kayu minimalis ini terletak di Kiev, Ukraina, di pangkuan alam yang nyaman.

Bangunan Valley House tidak terlalu besar hanya 117 meter persegi. Sang arsitek rumah ini sanagt cerdik untuk menata efisien dan funsional bangunan perabotan rumah sehingga memberikan kenyamanan maksimal bagi penghuninya.

Arsitekturnya sengaja diciptakan untuk mencerminkan garis alam pegunungan agar lebih menyatu ke dalam lingkungan.

Valley House dibagi menjadi tiga tingkatan. Lantai dasar berada di bagian terendah difungsikan untuk dapur. Lantai pertama terdiri dari area makan dan lounge.

Lantai teratas dibuat untuk tempat santai yang terdiri dari dua kamar tidur dan kamar mandi. Interior valley House dibalut dengan sentuhan kayu sehingga menciptakan suasana hangat dan nyaman .

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-976-valley-house-rumah-asimetris-dan-unik-di-pegunungan-alpen.html

Bertetangga Dengan Trump Siapkan Biaya Rp70 Juta/Bulan




Anda mau bertetangga dengan Donald Trump yang kini telah menjadi Presiden Amerika Serikat? Caranya cukup mudah, siapkan uang 5.250 dolar AS atau sekitar Rp70 juta, untuk menyewa apartemen satu kamar selama satu bulan di Trump Tower, Manhattan, New York, AS.

Pada lantai tertinggi menara apartemen ini merupakan kediaman pribadi keluarga Trump. Bahkan Melania, istri Trump dan Barron, anak bungsu Trump, masih berdomisili di sini hingga beberapa tahun ke depan.

Harga tersebut adalah tarif sewa terendah di apartemen yang sudah berdiri sejak tiga puluh tahun yang lalu itu. Tidak bisa dibilang mahal, justru sebaliknya.

Belakangan tarif sewa apartemen mewah di kota berjuluk the Big Apple itu memang sedang rontok. Menurut catatan Bloomberg, sejak Juni 2016 tarifnya turun 30 persen.

Trump Tower terdiri 238 unit menawarkan aneka kemewahan, termasuk layanan parkir dan jasa asisten rumah tangga 24 jam. Lokasinya di Fifth Avenue, dua blok dari Central Park, adalah salah satu lokasi pusat belanja tersibuk di dunia.

Keluarga Trump menempati unit pada lantai teratas, 66-68. Beberapa penghuni yang bertetangga dengan Donald Trump disebut-sebut adalah pendukung Trump, seperti Guido Lombardi (di lantai 62-63) yang mengaku dirinya pangeran asal Italia, dan pedagang barang antik Helly Nahmad yang sudah berdiam di sini sejak 1999 dan membeli seluruh ruang di lantai 81 seharga 18,4 juta dolar AS.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-975-bertetangga-dengan-trump-siapkan-biaya-rp70-jutabulan.html

Rabu, 14 Juni 2017

3 Meja ini Dapat Menghemat Luas Ruangan Anda




Meja umumnya berfungsi sebagai sebuah tempat untuk menyimpan segala hal. Meja multifungsi digunakan untuk meletakan perhiasan rumah maupun sebagai tempat menyimpan dan menyaji makanan.

Apalagi bila meja multifungsi ini dimiliki Anda di rumah , tentunya akan menghemat luas ruangan Anda, tanpa harus membeli meja yang lainnya. Bagi Anda yang menginginkan meja tersebut, berikut adalah 3 contoh meja yang dapat menghemat luas ruangan Anda;

Meja 1

Meja yang dapat berfungsi sebagai meja keluarga dan kerja tersebut didesain oleh John Strand MK. Meja tersebut memiliki desain yang simpel dan menarik dengan berbagai variasi warna.

Umumnya, meja tersebut dapat berfungsi sebagai meja untuk sekadar menyimpan kopi. Namun, dapat juga berfungsi sebagai meja makan serta kerja sehari-hari dalam ruangan

Meja 2

Lihat, dengan ukuran yang cukup kecil meja tersebut nyatanya dapat berfungsi sebagai meja makan. Meja yang berfungsi sebagai meja ruang tengah ini didesain oleh iMultifunzione Piccolo, dengan desain yang sangat simpel nan minimalis. Bahkan, meja tersebut memiliki berbagai variasi warna yang menarik; dan,

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-939-3-meja-ini-dapat-menghemat-luas-ruangan-anda.html

Cerdas, Rumah Kecil Ini Memanfaatkan Setiap Sudut Ruangannya




Rumah kecil bernama D79 tersebut dirancang oleh tim arsitek mode:lina, yang secara khusus didesain untuk keluarga kecil.

Rumah tersebut baru saja rampung pada akhir Desember 2014 silam oleh kedua arsitek cerdas Pawel Garus dan Jerzy Wozniak, serta tim arsiteknya yang baru saja berdiri sejak tahun 2009.

Dengan jumlah tim yang terbatas, mereka sangat ahli dan fokus dalam menangani berbagai klien yang ditanganinya. Salah satunya adalah proyek yang satu ini.

Dengan luas lahan yang terbatas, mereka memanfaatkan berbagai kesempatan di setiap sudut ruangannya, agar rumah yang relatif sempit tersebut nyaman dan bermanfaat untuk keluarga.

Rumah kecil tersebut merupakan hasil riset Garus dan Wozniak serta timnya. Mereka membangun rumah tesebut melalui pendekatan ramah terhadap lingkungan anak-anak, sehingga rumah pun mudah dan nyaman untuk dihuni. Salah satunya adalah seperti ruang dapur yang menyatu dengan ruang keluarga.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-938-cerdas-rumah-kecil-ini-memanfaatkan-setiap-sudut-ruangannya.html

Bangunan Ramah Lingkungan Semakin Populer




Tren green building atau bangunan ramah lingkungan semakin populer dan mulai tersebar di seluruh properti dunia termasuk di pasar negara berkembang.

Tren bangunan ramah lingkungan sejatinya dimulai pada awal abad 20, ditandai dengan adanya arsitektur hijau karya Frank Lloyd Wright, dan bangunan bersejarah seperti Falling Water. Sekarang, tren bangunan hijau telah dapat ditemukan di seluruh dunia.

Berdasarkan Survei Tren World Green Building yang dilakukan oleh McGraw Hill Construction, sebanyak 51 persen perusahaan mengharapkan lebih dari 60 persen proyek pembangunan mereka akan ramah lingkungan pada tahun 2015.

Riset tersebut menunjukkan bahwa bangunan hijau sekarang telah menjadi bagian penting dalam bisnis.

Selain itu, tren bangunan hijau yang pesat tidak dibatasi oleh letak geografis, tetapi menyebar ke seluruh pasar kontruksi global. Salah satu contohnya adalah Clearpoint Residences yang terletak dekat Kolombo, Sri Lanka.

Tempat ini dijuluki sebagai taman vertikal tertinggi di dunia dan pembangunannya dijadwalkan akan selesai pada April 2016.

Keseluruhan fasad bangunan ini ditutupi dengan rumput dan pohon mangga yang tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi saja tetapi juga untuk mengurangi panas di dalam gedung karena dapat secara langsung menghalangi paparan sinar matahari dan memberikan udara segar.

Tanaman-tanaman itu akan berperan sebagai penghalang suara, memberikan kesan teduh serta membersihkan udara di sekitar. Dan oleh karena itu, dana yang digunakan untuk pembelian pendingin ruangan (AC) dapat dikurangi.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-937-bangunan-ramah-lingkungan-semakin-populer.html

14 Ribu Lensa Kacamata Menjadi Dekorasi Museum Istanbul




Sebanyak 14 ribu lensa kacamata bekas menjadi sebuah instalasi seni, yang terpampang tepat di bagian properti bangunan Museum Pera, Kota Istanbul, Turki.

Instalasi seni tersebut didesain oleh seniman asal Kanada, Caitlind R.C Brown yang berkolaborasi dengan Wayne Garrett. Konsep utama dalam instalasi seni tersebut untuk mencari estetika serta pemantulan berbagai objek pada lensa tersebut.

“Setelah melihat berbagai kompleksitas kota, lensa tersebut akan terlihat semakin indah layaknya sebuah metafora dari berbagai pandangan masyarakat sekitar” ujar Caitlind kepada Curbed.

Lensa tersebut akan merefleksikan berbagai aktivitas padat di jalanan, berbagai pemandangan menarik dari Sungai Bosphorus, memantulkan cahaya matahari, dan bagian paling terbaiknya adalah lensa tersebut akan bergerak sesuai dengan pergerakan angin.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-936-14-ribu-lensa-kacamata-menjadi-dekorasi-museum-istanbul.html

Rumah Ramah Energi ini Dibangun Dalam Sehari



Sebuah rumah ramah energi yang terletak di bagian wilayah Seattle Amerika Serikat, baru saja dibangun dalam waktu tempo satu hari pembuatan.

Perusahaan pengembang properti perumahan Greenfab membuat rumah tersebut lengkap dengan energi yang sangat ramah dengan lingkungan.

Dengan menggunakan bahan bangunan yang sangat ramah lingkungan, maka rumah tersebut 51 persen lebih efisien dibandingkan dengan rumah biasa pada umumnya.

Selain itu, keunikan rumah tersebut adalah memiliki pengatur suhu dalam ruangan yang secara otomatis dapat mendeteksi keberadaan penghuni rumah.

Penggunaan kontrol suhu otomatis tersebut tentunya dapat menghemat energi, sesuai dengan kebutuhan para penghuni rumah tersebut.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-935-rumah-ramah-energi-ini-dibangun-dalam-sehari.html

Pentingnya Sebuah Pohon di Lingkungan Rumah



Tahukah Anda bahwa dengan menanam pohon di lingkungan rumah , dapat merawat berbagai kebutuhan kehidupan Anda?

Mulai dari kesehatan, keindahan, serta berbagai aspek lingkungan lainnya, pohon secara langsung maupun tidak dapat memberikan kontribusi yang baik dengan lingkungannya.

Sebuah studi yang dilakukan olehr Roger S. Ulrich, PhD asa Texas A&M University menemukan bahwa pasien yang menginap di sebuah rumah sakit yang sering melihat pemandangan indah dari sebuah taman di rumah sakit, umumnya sehat lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang hanya berdiam diri di dalam ruangan.

Dinas Pertamanan Amerika Serikat melaporkan bahwa dengan menanam pepohonan di lingkungan rumah dapat menghemat hingga 56 persen untuk perbaikan udara akibat pemanasan global yang semakin meningkat di setiap tahunnya.

Selain itu dengan menanam pohon di lingkungan rumah, kita secara tidak sadar membentuk sebuah lingkungan hijau, yang secara harfiah sangat bersahabat dengan lingkungan sekitar  kita.

Bahkan, dengan tumbuhnya berbagai pepohonan dapat meningkatkan stabilitas emosional serta psikologis manusia untuk menjadi lebih baik lagi.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-934-pentingnya-sebuah-pohon-di-lingkungan-rumah.html

Dekat dengan Tepi Pantai, Rumah ini Memanfaatkan Panas Matahari



Sebuah rumah tepi pantai yang terletak di bagian wilayah San Fransisco menjadi sebuah rumah spektakuler.

Pasalnya, rumah tepi pantai yang terbilang mewah dan sejuk ini memanfaatkan panas mahatari secara maksimal.

Dampaknya, rumah tersebut hanya membayar setengah dari biaya energi yang dibutuhkan kepada perusahaan listrik setempat.

Pemanfaatan energi matahari tersebut berdampak juga pada kebutuhan sehari-hari lainnya.

Salah satunya seperti penyediaan ari panas di saat musim dingin tiba. Selain itu, rumah tersebut dapat mengendalikan suhu udara secara otomatis bila musing panas ataupun dingin telah tiba.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-933-dekat-dengan-tepi-pantai-rumah-ini-memanfaatkan-panas-matahari.html

Berbahan Dasar Murni Kayu, Rumah ini Ramah Lingkungan




Rumah ramah lingkungan yang dijuluki bioclimatic tersebut sangat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar rumah tersebut.

Uniknya, rumah tersebut pun memiliki tanaman yang berfungsi sebagai atap pelindung rumah tersebut.

Kelompok arsitek asal Perancis, Lyon Architecs memaksimalkan keberadaan sumber daya alam yang tersedia.

Sehingga, lingkungan pun dapat terjaga dengan baik tanpa adanya satupun limbah ataupun kerusakan lingkungan yang signifikan.

Selain itu, rumah tesebut sangat mudah beradaptasi dengan berbagai iklim. Maka, rumah tersebut pun hanya membutukan sedikit energi baik di saat musim panas maupun musim dingin tiba.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-932-berbahan-dasar-murni-kayu-rumah-ini-ramah-lingkungan.html

Dekat Dengan Sungai, Rumah ini Memberikan Energi Ramah Lingkungan




Sang arsitek Patrick Dillon membuat sebuah rumah dekat sungai yang juga memberikan kontribusi yang baik untuk lingkungan serta tetangga sekitarnya.

Pasalnya, rumah tersebut didesain secara khusus di tepi  sungai, dan dapat memberikan energi secara langsung kepada tetangga sekitarnya.

Sebuah turbin sederhana di tepi sungai, serta solar panel dibuat khusus pada bagian atap rumah agar dapat memaksimalkan tenaga alam yang tersedia.

Meskipun rumah tersebut terbilang mahal, namun untuk konsumsi listrik rumah tersebut sangat ramah dengan lingkungan.

Untuk membangun ulang rumah yang telah berdiri sejak 1997 tersebut dibutuhkan perjuangan yang cukup berat.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-931-dekat-dengan-sungai-rumah-ini-memberikan-energi-ramah-lingkungan.html

Memiliki 3 Taman, Rumah Ini Ramah Lingkungan




Berdasarkan riset yang berlangsung selama dua tahun, rumah 3 taman berhasil dibangun oleh tim kontraktor serta desain interior ternama asal Los Angeles, Amerika Serikat,

Rumah yang berlokasi di Toro Canyon, Santa Barbara tersebut telah berhasil dibangun pada tahun 2012.

Rumah tersebut memiliki luas sebesar 4700 kaki persegi, yang tersambung dengan berbagai pemandangan indah alam sekitarnya.

Konsep utama dari rumah tersebut adalah untuk menyeleraskan kehidupan yang berkesinambungan dengan alam sekitar.

Sehingga, meskipun tetap membangun hunian, tetap dapat berkontribusi dengan alam sekitar.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-930-memiliki-3-taman-rumah-ini-ramah-lingkungan.html

Jumat, 09 Juni 2017

Taman Seni Berwawasan Ekologi Akan Segera Dibangun di Bali




Pada acara Chicago Architecture Biennale, perusahaan asal Amerika Serikat ArandaLasch mengumumkan bahwa mereka akan membangun sebuah taman seni untuk para seniman Indonesia, yang berlokasi di wilayah pesawahan di sekitar utara dari Kota Denpasar, Bali.

Proyek yang diberi nama Budidesa tersebut telah dipamerkan pada acara tersebut yang telah berlangsung dalam beberapa hari yang lalu.

Pembangunan taman tersebut akan memakan lahan seluas 15 ribu meter persegi.

Pesawahan yang masih terjaga keindahan alamnya tersebut akan dikombinasikan dengan teknologi yang modern dan ramah lingkungan sehingga tidak akan menggangu berbagai ekosistem di wilayah hijau tersebut.

Taman tersebut akan menampung berbagai kegiatan seni.

Seperti, ruang pameran, dan tempat terbuka untuk para seniman serta pengunjung. Bahkan, tempat tinggal pun secara khusus akan dibangun dengan pendekatan yang ramah lingkungan.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-910-taman-seni-berwawasan-ekologi-akan-segera-dibangun-di-bali.html

Rumah Pohon, Persembahan Seorang Kakek Kepada Cucunya




Seorang kakek yang berprofesi sebagai kontraktor ini sangat menyayangi cucunya. Sakin sayangnya, sang kakek membuatkan rumah pohon yang lengkap dengan berbagai macam fungsi layaknya sebuah rumah.

Rumah pohon ini terdiri dari tiga lantai. Bahkan, luas rumah pohon tersebut mencapai 780 meter persegi.

Sehingga, ruang keluarga, loteng, tangga, dan berbagai fasilitas lainnya pun tersedia secara lengkap dan nyaman pada rumah  tersebut.


Awalnya, rumah serta tanah milik keluarga tersebut akan dijual.

Namun, sang kakek sekaligus pengurus tanah tersebut sangat menyayangkan lokasi tersebut sehingga akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk sekadar menyenangkan dua cucunya tersebut.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-909-rumah-pohon-persembahan-seorang-kakek-kepada-cucunya.html

Terinspirasi Arsitektur Hijau Jepang, Pasangan ini Membuat Rumah Serupa




Berawal dari sebuah proyek yang harus segera diselesaikan, pasangan arsitek Melissa dan Jacob mencoba untuk mengeksplorasi rumah arsitektur hijau jepang yang sesuai dengan keinginan pemiliknya.

Sang pemilik rumah menginginkan rumah tersebut hijau namun modern.

Untuk menjawab kebutuhan sang pemilik, kedua pasangan tersebut akhirnya sepakat mencoba untuk menerapkan desain arsitektur hijau jepang untuk merancang rumah modern nan hijau tersebut.

Alhasil, rumah yang berlokasi di Miami, Florida tersebut telah menjadi sebuah rumah hijau dan tentram, layaknya sebuah rumah Jepang tradisional yang dibalut dengan sentuhan modern.

Rumah tersebut dinilai sangat cocok untuk diterapkan mengingat wilayah Florida yang relatif tropis dan lembab sehingga penghuni pun akan merasa nyaman dengan berbagai tumbuhan yang meneduhi seisi lingkungan rumah tersebut .

Beberapa bahan bangunan pun dengan sengaja menggunakan kayu agar rumah tampak lebih ringan dan leluasan sehingga dapat meningkatkan rasa nyaman dan hangat di dalam rumah.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-908-terinspirasi-arsitektur-hijau-jepang-pasangan-ini-membuat-rumah-serupa.html

Rumah Mewah dan Modern ini Mendapatkan Tagihan Listrik Terendah di Dunia




Jika Anda merasa tagihan rumah Anda sudah cukup rendah, mungkin Anda harus berkaca dari rumah mewah dan modern yang satu ini.

Rumah yang berlokasi di Newberg, Amerika Serikat ini faktanya hanya mendapatkan tagihar listrik sebesar 50 Dollar AS per tahunnya, dan dinobatkan menjadi rumah paling hemat energi serta tagihan paling terendah di dunia.

Salah satu rahasianya adalah sebuah teknologi modern yang terletak pada seluruh tembok pada rumah tersebut, yang dapat menghasilkan energi listrik di setiap harinya.

Rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi dari berbagai arsitek serta pengembang lokal di wilayah Oregon tersebut.

Bahkan, hingga kini rumah tersebut sudah mendapatkan berbagai macam sertifikat penghargaan, terutama dalam penggunaan hemat energi.

Rumah tersebut membutuhkan waktu hingga tiga tahun pembangunan.

Berbagai macam pertimbangan serta perhitungan pun dipersiapkan secara matang agar di setiap bangunan tersebut dapat menghasilkan energi yang optimal.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-907-rumah-mewah-dan-modern-ini-mendapatkan-tagihan-listrik-terendah-di-dunia.html

Rumah Modern di Tengah Hutan




Jika kita sering melihat sebuah bangunan tua atau tenda di tengah hutan mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana dengan sebuah rumah modern lengkap dengan berbagai macam furnitur menarik berdiri di tengah hutan?

Rumah yang berlokasi di Asserbo, Denmark ini sangat unik.

Pasalnya, rumah tersebut berdiri tepat di sebuah hutan wilayah tersebut, namun dapat beradaptasi dengan ekosistem di wilayah hutan Asserbo.

Perusahaan arsitek setempat, Primus dengan sengaja melakukan eksperime yang tidak biasa ini agar dapat menjadi sebuah rumah contoh di berbagai belahan dunia lainnya.

Rumah tersebut layaknya seperti rumah biasa jika dilhat dari luar. Namun, jika Anda melihat seisi ruangan rumah tersebut, Anda pastinya tidak akan menyangka.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-906-rumah-modern-di-tengah-hutan.html

Renovasi Bangunan Hijau di Pemandian Jepang




Sekelompok arsitek asal Jepang, Kubo Tsushima telah menciptakan suatu renovasi bangunan yang dinilai baik serta ramah terhadap lingkungan.

Pasalnya, salah satu properti yang berupa pemandian umum ini telah mereka renovasi memiliki sebuah ventilasi raksasa, yang sekaligus berfungsi sebagai dekorasi pemandian tersebut.

Pemandian yang terletak di Gunma tersebut dibangun pada abad ke-17. Bangunan tersebut sudah direnovasi beberapa kali hingga tahun ini.

Salah satunya adalah tempat pemandian tersebut yang menjadi salah satu tempat penghumbung di antara bangunan lama dengan bangunan terbaru hotel tersebut.

Jika dilihat sekilas dari luar, bangunan tersebut tampak seperti bangunan tradisional dan tua.

Namun, jika Anda memasuki pada bagian pemandian, berbagai dekorasi serta furnitur yang diletakkan sangat menarik dan membuat para pengunjung nyaman berada di dalam pemandian tersebut.

Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-905-renovasi-bangunan-hijau-di-pemandian-jepang.html

Sebuah Gudang disulap Menjadi Tempat Spa Berkaca




Sebuah gudang yang terletak di Swedia ini sangat beruntung. Pasalnya, tim arsitek asal Gotherburg Studio telah menyulap gudang tua tersebut menjadi sebuah tempat spa, yang terbuat dari kaca.

Alhasil, tempat tersebut terlihat sangat transparan sehingga nantinya para pengunjung setempat dapat secara langsung menikmati keindahan danau di sekitar wilayah gudang tersebut.

Untuk membangun tempat spa tersebut, sang arsitek dengan sengaja melakukan pendekatan dengan konsep rumah alam yang dikenal dengan Naturhus.

Baca juga : Renovasi Bangunan Hijau di Pemandian Jepang

Naturhus adalah sebuah perumahan hijau yang dikembangkan oleh arsitek asal Swedia, Bengt Warne di tahun 1970-an.

Sesuai dengan rumah tersebut, rumah berkonsep hijau tersebut terdiri dari rung tamu yang dikelilingi oleh kaca sehingga suasana rumah pun terasa seperti di alam terbuka, namun tetap aman dari berbagai kondisi percuacaan.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-904-sebuah-gudang-disulap-menjadi-tempat-spa-berkaca.html